Kamis, 15 Maret 2012

artikel

flu singapura mulai mewabah lagi,flu ini menyerang anak-anak usia balita.sedangkan flu singapura adalah penyakit berjangkit infeksi yang disebabkan oleh virus RNA yang masuk dalam famili Picornaviridae (bahasa Spanyol Pico:kecil), Genus Enterovirus (non Polio). Dalam duniakedokteranFlu Singapura dikenal sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau penyakit KakiTangan, dan Mulut (KTM). Di dalam Genus Enterovirus terdiri dari virus Coxsackie A, virusCoxsackie B, Echovirus dan Enterovirus. Penyebab KTM yang paling sering pada pasien rawat jalan adalah Coxsackie A16, sedangkan yang sering memerlukan perawatan karena keadaannya lebih berat atau ada komplikasi sampai meninggal adalah Enterovirus 71. Berbagai enterovirus dapat menyebabkan berbagai penyakit. gejala dari flu singapura adalah Mula-mula demam tidak tinggi 2-3 hari, diikuti sakit leher (pharingitis), tidak ada nafsu makan, pilek, ruam di bagian mulut, tangan dan kaki, dan mungkin di bagian popok. Gejala seperti flu pada umumnya yang tak mematikan. Timbul vesikel yang kemudian pecah, ada 3-10 ulcus di mulut seperti sariawan terasa nyeri sehingga sukar untuk menelan. Timbul rash/ruam atau vesikel (lepuhmemerah/blister yang kecil dan rata), papulovesikel yang tidak gatal ditelapak tangan dan kaki. Bila ada muntahdiare atau dehidrasi dan lemah atau komplikasi lain maka penderita tersebut harus dirawat.


Jenis virus tertentu gejalanya dapat lebih parah yaitu :
  1. Demam tinggi lebih dari 38% selama 2 hari.
  2. Ada gejala flu, sesak napas, kejang-kejang, ulkus, seriawan pada rongga mulut, lidah, dan kerongkongan.
Jika timbul gejala seperti ini harap sesegera mungkin dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif karena dapat menyebabkan kematian. Tempo pengasingan yang disarankan adalah hingga lepuh kering.
Penyakit ini sangat menular dan sering terjadi dalam musim panas. KTM adalah penyakit umum yang menyerang anak-anak usia 2 minggu sampai 5 tahun (kadang sampai 10 tahun). Orang dewasa umumnya kebal terhadap enterovirus. Penularannya melalui kontak langsung dari orang ke orang yaitu melalui dropletair liurtinjacairan dari vesikel atau ekskreta. Penularan kontak tidak langsung melalui barang-barang yang terkontaminasi oleh sekresi itu. Tak ada vaktor tapi ada pembawa seperti lalat dan kecoa. Penyakit KTM ini mempunyai imunitas spesifik, namun anak dapat terkena KTM lagi oleh virus strain enterovirus lainnya. Masa inkubasinya sekitar 2-5 hari. Sementara untuk waktu terekspos sampai terkena penyakit 3-7 hari. dan cara pencegahanya adalah  mencuci tangan dengan teliti terutama setelah membersihkan hidung, menggunakan toilet atau mengganti popok. Membersihkan seluruh bagian tangan dan kaki terutama bagian kuku yang sering menjadi sarang bagi kuman.







sumber : wikipedia.org

http://gunadarma.ac.id

Jumat, 06 Januari 2012

deskripsi diri

Deskripsi Diri

setelah saya lulus sma saya mengikuti berbagai tes tes masuk ptn. mulai dari yang jaraknya jauh sampai yang deket,mulai dari yang gradenya tinggi sampai rendah.tapi apa daya allah belum mengizinkan saya masuk sana.
dan akhirnya saya di berikan 2 pilihan : ikut tes tahun depan dan istirahat 1 tahun atau daftar di pts.
saya pun memutuskan untuk mendaftar pts, banyak pts di tawarkan ke saya,tapi tidak ada yang menarik.lalu akhirnya saya memilih UNIVERSITAS GUNADARMA dan mengambil jurusan teknik informatika karena saya suka komputer dan menurut saya mungkin itu pilihan yang tepat untuk saya.karena cita-cita saya juga ingin menjadi orang yang ahli dalam bidang komputer dan semoga saya bisa berhasil dalam bidang ini.^^

Selasa, 27 Desember 2011

Foto 2







Gambar diatas adalah lahar dingin yang dimuntahkan oleh gunung Gamalama. Lahar dingin tersebut menyebabkan banyak rumah yang rusak karena arus lahar yang begitu deras tetapi tidak memakan korban jiwa. wilayah yang terkena bencana terparah adalah bagian utara kota ternate salah satunya kelurahan Tubo.semoga masyarakat maluku utara diberi ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut,.

Kamis, 22 Desember 2011

foto


foto diatas merupakan peristiwa yang terjadi di ternate kepulauan maluku yaitu meletus nya gunung gamalama. peristiwa ini terjadi pada tanggal 5 desember 2011. foto diatas menunjukkan semburan abu vulkanik dari gunung gamalama yang mengartikan gunung tersebut masih aktif. semburan abu tersebut mendorong warga sekitar mengungsi ke daerah yang lebih aman agar terhindar dari abu vulkanik yang dapt menyebabkan terganggunya kerja saluran pernafasan.

Kamis, 17 November 2011

PERBEDAAN OOP DAN SISTEM TERSTRUKTUR

PERBEDAAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK DAN SISTEM TERSTRUKTUR


A.  Perbedaan sistem berorientasi objek dan sistem terstruktur
                   Pemrograman Terstruktur terdiri dari pemecahan masalah yang besar menjadi masalah yang lebih kecil dan seterusnya, sedangkan untuk pemrograman berorientasi objek terdiri dari pengkelompokan kode dengan data yang mana setiap objek berfungsi secara independen sehingga untuk setiap perubahan kode tidak tergantung pada kode yang lainnya, atau lebih dikenal dengan modular.

Untuk programming terstruktur bersifat task-centric dan berorientasi objek bersifat data-centric. Terdapat juga perbedaan secara spesifik antara objek oriented dengan non-oop, yaitu pada kelas dan objek. Pada Pemrograman  Terstruktur tidak terdapat kelas dan objek.

Sifat-sifat dari pemrograman terstruktur dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Memuat teknik pemecahan masalah yang logis dan sistematis

b. Memuat algoritma yang efisien, efektif dan sederhana

c. Program disusun dengan logika yang mudah dipahami

d. Tidak menggunakan perintah GOTO

e. Biaya pengujian program relatif rendah

f. Memiliki dokumentasi yang baik

g. Biaya perawatan dan dokumentasi yang dbuthkan relatif rendah

Berbeda dengan OOP. Suatu program disebut dengan pemrograman berbasis obyek (OOP) karena terdapat :

– Encapsulation (pembungkusan) Encapsulation adalah mekanisme pemrograman yang membungkus kode dan data yang dimanipulasi dan menjaganya supaya terhindar dari interferensi dan penggunaan yang tidak perlu. Salah satu caranya dengan membentuk objek.

– Inheritance (pewarisan) Inheritance memungkinkan programer meletakkan member yang sama dalam satu class dan class-class lain dapat mewarisi member tersebut. Class yang mengandung member yang sama dari beberapa class lain dinamakan superclass atau parent class. Class yang mewarisi dinamakan subclass atau child class. Inheritance menghasilkan class hierarchy.

– Polymorphism (polimorfisme –perbedaan bentuk) Polymorphisme artinya mempunyai banyak bentuk. Dua objek atau lebih dikatakan sebagai polymorphic, bila objek-objek itu mempunyai antar muka yang identik namun mempunyai perilaku-perilaku yang berbeda

Bisa dikatakan pada pemrograman berorientasi objek, dapat dilakukan sebuah programming terhadap code yang lebih baik daripada pemrograman terstruktur, itu juga untuk kaliber atau skala rumit atau besar, sedangkan untuk coding yang skala kecil lebih mudah menggunakan pemrograman terstruktur dikarenakan lebih singkat dan mudah tanpa banyak perubahan yang penting.

A.  Perbedaan software OOP dangan software terstruktur
                        Software yang dibuat secara OOP makan Software tersebut besifat Reusable yaitu

• Prinsip pemrograman OO:

• Membuat kode yang ditulis sebisa mungkin dapat dipergunakan lagi (reusable)

• Supaya dapat dipakai dalam banyak aplikasi dan situasi –supaya tidak perlu lagi mengimplementasi ulang, walaupun hanya ada perbedaan sedikit saja dari yang sudah dikerjakan sebelumnya

Reusability

• Kunci reusability adalah mendaftar (dalam library atau database) obyek di mana di antaranya mungkin ada yang sesuai dengan user requirements

• Proses pencarian semacam ini membutuhkan cara yang kuat dan efisien

Sifat dari software OOP

Obyek

• Enkapsulasi: menyembunyikan implementasi dengan hanya menyediakan interface

• Enkapsulasi melindungi bagian implementasi dari tindakan yang tidak diinginkan dan akses yang tidak disengaja

• Dalam SI: atribut (data dan stru-dat) dan operasi dienkapsulasi dalam m’buat obyek dengan perilaku tertentu

Sehingga membuatnya Aman dari Virus kerena terenkapsulasi dari kelas-kelasnya.

Sedangkan tersetruktur tidak jika ingin ada perubahan maka hal ini harus lah di ubah dari awal karena ada yang namanya variable global dan variable local. Itu juga dapat menimbulkan kesulitan dalam mencari eror(kesalahan).


A.  Kesimpulan
                   Perbedaan  Struktural & Objek oriented:
Pengertian struktural:      Pemrograman terstruktur adalah suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program.     
OOP : pemrograman berbasis obyek (OOP) berdasarkan pada konsep object dan interaksinya. Program diselesaikan oleh obyek-obyek yang bekerjasama untuk menyelesaikan masalah
Isi sistem terstruktur :       Terdiri dari urutan-urutan          
OOP: Terdiri dari modul-modu
         



DAFTAR PUSTAKA









fitria purnamasari
52411932
1IA01