A.
Perbedaan sistem berorientasi objek dan sistem
terstruktur
Pemrograman
Terstruktur terdiri dari pemecahan masalah yang besar menjadi masalah yang
lebih kecil dan seterusnya, sedangkan untuk pemrograman berorientasi objek
terdiri dari pengkelompokan kode dengan data yang mana setiap objek berfungsi
secara independen sehingga untuk setiap perubahan kode tidak tergantung pada
kode yang lainnya, atau lebih dikenal dengan modular.
Untuk programming terstruktur
bersifat task-centric dan berorientasi objek bersifat data-centric. Terdapat
juga perbedaan secara spesifik antara objek oriented dengan non-oop, yaitu pada
kelas dan objek. Pada Pemrograman
Terstruktur tidak terdapat kelas dan objek.
Sifat-sifat dari pemrograman
terstruktur dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Memuat teknik pemecahan masalah
yang logis dan sistematis
b. Memuat algoritma yang efisien,
efektif dan sederhana
c. Program disusun dengan logika
yang mudah dipahami
d. Tidak menggunakan perintah GOTO
e. Biaya pengujian program relatif
rendah
f. Memiliki dokumentasi yang baik
g. Biaya perawatan dan dokumentasi
yang dbuthkan relatif rendah
Berbeda dengan OOP. Suatu program
disebut dengan pemrograman berbasis obyek (OOP) karena terdapat :
– Encapsulation (pembungkusan)
Encapsulation adalah mekanisme pemrograman yang membungkus kode dan data yang
dimanipulasi dan menjaganya supaya terhindar dari interferensi dan penggunaan
yang tidak perlu. Salah satu caranya dengan membentuk objek.
– Inheritance (pewarisan)
Inheritance memungkinkan programer meletakkan member yang sama dalam satu class
dan class-class lain dapat mewarisi member tersebut. Class yang mengandung
member yang sama dari beberapa class lain dinamakan superclass atau parent
class. Class yang mewarisi dinamakan subclass atau child class. Inheritance
menghasilkan class hierarchy.
– Polymorphism (polimorfisme
–perbedaan bentuk) Polymorphisme artinya mempunyai banyak bentuk. Dua objek
atau lebih dikatakan sebagai polymorphic, bila objek-objek itu mempunyai antar
muka yang identik namun mempunyai perilaku-perilaku yang berbeda
Bisa dikatakan pada pemrograman
berorientasi objek, dapat dilakukan sebuah programming terhadap code yang lebih
baik daripada pemrograman terstruktur, itu juga untuk kaliber atau skala rumit
atau besar, sedangkan untuk coding yang skala kecil lebih mudah menggunakan
pemrograman terstruktur dikarenakan lebih singkat dan mudah tanpa banyak
perubahan yang penting.
A. Perbedaan
software OOP dangan software terstruktur
Software
yang dibuat secara OOP makan Software tersebut besifat Reusable yaitu
• Prinsip pemrograman OO:
• Membuat kode yang ditulis sebisa
mungkin dapat dipergunakan lagi (reusable)
• Supaya dapat dipakai dalam
banyak aplikasi dan situasi –supaya tidak perlu lagi mengimplementasi ulang,
walaupun hanya ada perbedaan sedikit saja dari yang sudah dikerjakan sebelumnya
Reusability
• Kunci reusability adalah
mendaftar (dalam library atau database) obyek di mana di antaranya mungkin ada
yang sesuai dengan user requirements
• Proses pencarian semacam ini
membutuhkan cara yang kuat dan efisien
Sifat dari software OOP
Obyek
• Enkapsulasi: menyembunyikan
implementasi dengan hanya menyediakan interface
• Enkapsulasi melindungi bagian
implementasi dari tindakan yang tidak diinginkan dan akses yang tidak disengaja
• Dalam SI: atribut (data dan
stru-dat) dan operasi dienkapsulasi dalam m’buat obyek dengan perilaku tertentu
Sehingga membuatnya Aman dari
Virus kerena terenkapsulasi dari kelas-kelasnya.
Sedangkan tersetruktur tidak jika
ingin ada perubahan maka hal ini harus lah di ubah dari awal karena ada yang
namanya variable global dan variable local. Itu juga dapat menimbulkan
kesulitan dalam mencari eror(kesalahan).
A. Kesimpulan
Perbedaan Struktural & Objek oriented:
Pengertian
struktural: Pemrograman terstruktur
adalah suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk
menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program.
OOP :
pemrograman berbasis obyek (OOP) berdasarkan pada konsep object dan
interaksinya. Program diselesaikan oleh obyek-obyek yang bekerjasama untuk
menyelesaikan masalah
Isi sistem
terstruktur : Terdiri dari
urutan-urutan
OOP:
Terdiri dari modul-modu
DAFTAR PUSTAKA
fitria purnamasari
52411932
1IA01
Tidak ada komentar:
Posting Komentar